2.1 Definisi Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Teknologi Informasi dan
Komunikasi,TIK mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang
terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media menggunakan
teknologi tertentu(Wikipedia).Definisi lain tentang
teknologi informasi dan komunikasi adalah suatu teknologi
yangdigunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan,memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaituinformasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi,
bisnis,dan pemerintahan juga merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan keputusan. ArtiTeknologi Informasi dalam
dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau
saranayang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan.Secara
khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:
1.Menyadarkan kita akan potensi perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yangterus berubah sehingga
termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi inisebagai dasar untuk
belajar sepanjang hayat.
2. Memotivasi
kemampuan kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembanganTIK, sehingga bisa melaksanakan dan
menjalani aktifitas kehidupan sehari hari secaramandiri dan lebih percaya diri.
3.Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi Informasi danKomunikasi untuk
mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalamkehidupan
sehari hari.
4. Mengembangkan
kemampuan belajar berbasis TIK, sehingga proses pembelajaran dapatlebih
optimal, menarik, dan mendorong kita lebih terampil dalam berkomunikasi, terampilmengorganisasi informasi,
dan terbiasa bekerjasama
.5. Mengembangkan kemampuan belajar
mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, danbertanggung jawab dalam penggunaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja,
dan pemecahan masalah sehari hari
2.2 Implementasi TIK (ICT)
dalam Dunia Pendidikan
Pesatnya
perkembangan teknologi infomasi, khususnya internet memungkinkanpengembangan
layanan informasi yang lebih baik dalam suatu
institusi pendidikan. Tidak bisadipungkiri, keberadaan komputer saat ini
bukan lagi merupakan barang mewah,alat ini sudahdigunakan di berbagai bidang
pekerjaan, termasuk dalam dunia pendidikan.Saat ini jumlah guru yang ada
adalah 2.692.217, dari jumlah trsebut yang memenuhisyarat sertifikasi 727.381
orang atau sekitar 27%, sehingga diperlukan sekitar 1.964.836 atau 73%guru yang
harus itingkatkan kualifikasi pendidikan dan profesionalismenya. Dan
yang jugamenjadi masalah adalah rendahnya tingkat pemanfaatan ICT di sekolah
(Digital Divide) ICTdapat menunjang optimalisasi sekolah, karena potensi ICT
cukup besar, diantaranya(1).Memperluas kesempatan belajar, (2) Meningkatkan
efisiensi, (3) Meningkatkan kualitasbelajar, (4) Meningkatkan kualitas
mengajar, (5) Memfasilitasi pembentukan keterampilan, (6)Mendorong belajar
sepanjang hayat berkelanjutan, (7) Meningkatkan perencanaan kebijakan
danmanajemen, (8) Mengurangi kesenjangan digital. Begitu besar peran ICT dalam
pendidkansehingga secara khusus pemerintah dalam Pustekkom Diknas membagi peran
ICT di sekolahmodern menjadi 7 peran sekaligus sebagi pilar pendidikan.
Ke-7 peran ICT tersebut yaitu :
1.ICT sebagai gudang ilmu pengetahuan
Artinya
dengan ICT sumber ilmu pengetahuanmenjadi begitu kaya bahkan melimpah, baik
ilmu pengetahuan inti (core content)dalampelajaran
sekolah maupun sebagai materi pengaya pembelajaran(content suplement).
Pada fungsi
ini internet memiliki peran besar sebagai sumber ilmu pengetahuan yang
dapatdiakses secara luas yang didalamnya telah terkoneksi dengan ribuan
perpustakaan digital, jutaan artikel/jurnal, jutaan e-book, dan
lan-lain.
2. ICT sebagai alat
bantu pembelajaran.
Artinya
bahwa pembelajaran saat ini lebih mudahdengan bantuan ICT, untuk menghadirkan
dunia di kelas dan dapat disajikan kepadaseluruh siswa melalui peralatan ICT
seperti multimedia dan media pembelajaran hasilolahan komputer seperi poster, grafik,
foto, gambar, display, dan media grafis yanglainnya. Pemanfaatan CD Interaktif,
Video Pembelajaran, Multimedia presentasi, e-learning termasuk pada bagian ini.
3. ICT sebagai fasilitas pendidikan
Dalam hal ini ICT sebagai saran yang melengkapifungsi
sekolah sebagai lembaga pendidikan, terutama fasilitasfasilitas yang
bernuansaelektronik seperti labolatorium komputer, peralatan di laboratorium
bahasa, raungmultimedia, studio rekaman suara, studio musik, studio produksi
video dan editing.
4. ICT sebagai standar kompetensi
Artinya
ICT sebagai mata pelajaran yang kita kenalMata Pelajaran TIK. Mata pelajaran
ini berisi standar kompetensi.
Selain peran TIK diatas,
terdapat pendapat lain tentang perana TIK dalam pendidikan yaitu :
1. TIK sebagai keterampilan
(skill) dan kompetensi
2. TIK sebagai
infrastruktur pendidikan
3. TIK sebagai sumber
bahan ajar
4. TIK sebagai alat
bantu dan fasilitas pendidikan
5. TIK sebagai
pendukung manajement pendidikan
6.TIK sebagai
sistem pendukung keputusan.
Proses
pendidikan itu memerlukan waktu tenggang yang cukup lama. Setidak-tidaknya
seseorangdituntut untuk mengikuti pendidikan sejak sekolah dasar sampai
perguruan tinggi. Upaya untuk memajukan pendidikan dengan ICT adalah untuk
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.Pemerintah indonesia telah menggunakan
ICT untuk memperluas kesempatan pendidikan, untuk meningkatkan kualitas
dan relevansi pendidikan, dan meningkatkan efisiensi sistem pendidikan.Sampai
tahun ini, berbagai upaya untuk menggunakan ICT dalam pendidikan antara lain :
1. E-learning
untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah melalui penggunaaninternet.
2. Kursus online untuk
memberikan kuliah melalui internet untuk beberapa kursus.
3.Tutorial
online untuk tutorial lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh.
4. Joint research untuk
kolaborasi melalui penggunaan teknologi informasi.
5.Perpustakaan elektronik untuk meningkatkan
pertukaran informasi antar lembagapendidikan tinggi
dan lembaga-lembaga penelitian di Indonesia.
6.Computer Assited Instruction (CAI) adalah
off-line program instruksi sehingga tidak tergantung
pada akses ke internet. Sebagai bahan pembelajaran interaktif dimana siswadapat belajar dengan sedikit
bantuan guru / dosen.
Dampak Negatif TIK terhadap Dunia
PendidikanSeiring dengan perkembangannya yang semakin meningkat,namun tetap
saja memilikikekurangan diantaranya yaitu :
1. E-learning
dapat menyebabkan terciptanya individu yang bersifat individual karena
sistempembelajaran dapat dilakukan sendiri.
2. E-learning
dapat menyebabkan pengalih fungsian guru yang mengakibatkan guru jaditersingkir.
3. Karena
seringnya mengakses internet, dikhawatirkan pelajar bukannya
benar-benarmemanfaatkan TIK dengan optimal malah mengakses hal-hal yang tidak
baik.
2.3 Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Dunia Pendidikan
Seiring dengan
perkembangannya yang semakin meningkat,namun tetap saja memilikikekurangan
diantaranya yaitu :
1. E-learning dapat
menyebabkan terciptanya individu yang bersifat individual karena
sistempembelajaran dapat dilakukan sendiri.
2. E-learning dapat
menyebabkan pengalih fungsian guru yang mengakibatkan guru jaditersingkir.
3. Karena seringnya
mengakses internet, dikhawatirkan pelajar bukannya benar-benarmemanfaatkan TIK
dengan optimal malah mengakses hal-hal yang tidak baik. Dan
bisa membuat orang kecanduan sehingga lupa waktu dan bisa berakibat buruk
padakehidupannya.
2.4 Pemecahan Masalah dan Solusi dalam Dampak Negatif
TIK dalan Dunia Pendidikan
Agar
penggunaan TIK dalam dunia pendidikan lebih optimal dan dijalankan dengan
baik dan benar, ada beberapa metode pemecahan masalah agar dampak negatif
dari TIK dapatditanggulangi, diantaranya yaitu :
• Menimbang untung
ruginya mengenalkan komputer pada anak,
• Mempertimbangkan
pemakaian TIK dalam pendidikan,
• Tidak menjadikan TIK
sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran,
• Pihak-pihak
pengajar baik tua maupun guru, memberikan pengajaran- pengajaranetika beorang r-TIK agar TIK dapat
dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan
etika,
• Pemerintah
sebagai pengendali semua sistem penyedia Informasi harusnya lebih aktif dalam mengontrol penggunaan TIK dan
juga lebih aktif dan menyaring apa-apa saja yangdapat
diakses oleh pelajar di dunia maya.Sadar atau tidak sadar Teknologi Informasi dan Komunikasi telah membawa perubahan
besarterhadap Generasi Penerus Bangsa, hanya
tinggal kita yang bisa atau tidak membawa perubahanitu ke arah yang positif
atau negatif. Jadi solusinya adalah
kita jangan mengatakan tidak padateknologi karena ika berbuat demikian, maka kita akan ketinggalan banyak informasi.
Kita harusmempertimbangkan baik-buruknya
teknologi tersebut,tetap menggunakan etika dan
jangan terlaluberlebihan agar kita tidak kecanduan dengan teknologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar