Sejarah Perkembangan Komputer –
Sebelum adanya beberapa alat elektronik canggih seperti laptop dan iPad, dulu
kita menggunakan komputer untuk alat mengetik, alat berhitung dan melakukan
pekerjaan lainnya. Seiring berkembangnya waktu dan semakin canggih dunia
elektronik, komputer pun sudah semakin berkembang mulai dari design hingga
kemampuannya. Padahal Sejarah Perkembangan Komputer
dulunya digunakan sebagai alat hitung untuk membantu penghitungan angka-angkat
sebelum akhirnya menjadi perangkat multifungsi seperti saat ini. Mulai dari
anak-anak hingga orang dewasa kini sudah mengerti kegunaan dari komputer, namun
mungkin sebagian besar orang masih belum tahu tentang sejarah komputer hingga
perkembangan komputer itu sendiri.
Sejarah Perkembangan Komputer
Maka dari itu, di bawah ini
kami akan memberikan informasi wawasan seputar sejarah dan perkembangan
komputer dari zaman dahulu hingga zaman serba canggih seperti saat ini. Sejak
dahulu manusia memang membutuhkan alat bantu hitung. Mulai dari perbintangan,
perdagangan atau pekerjaan lainnya sangat membutuhkan alat bantu hitung. Dan
menurut para ahli sejarah, alat hitung yang pertama dibuat oleh manusia adalah
Abacus atau Sipoa oleh bangsa China sekitar 25 ribu tahun yang lalu. Hingga
saat ini sipoa masih digunakan, sedangkan bangsa peru dan inca menggunakan
quipus yang berupa tali simpul dan tiap simbulnya melambangkan bilangan
tertentu. Lalu setelah tahun 1642 di Perancis, Blair Pascal menciptakan sebuah
mesin hitung yang hanya dapat diguankan untuk operasi hitung penjumlahan saja
yang disebut Adding Machine, yang kemudian disempurnakan untuk melakukan
operasi matematik yang lainnya pada tahun 1673 oleh Von Leibnitz.
Kemudian muncullah era
komputer elektronik sejak ditemukannya listrik oleh M. Faraday, sehingga
berkembang alat-alat yang menggunakan tenaga listrik termasuk komputer.
Rancangan komputer elektronik pertama kali diciptakan oleh John Atanasoff dari
AS pada tahun 1942 dan terus berkembang hingga saat ini.
Era perkembangan komputer dapat dibagi menjadi
beberapa periode, yakni:
Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
- Menggunakan lampu tabung sebagai komponen utama
- Ukuran per unit komputer masih sangat berat dan besar
- Cepat panas sehingga membutuhkan alat pendingin yang banyak
- Boros listrik
- Proses relatif masih lambat
- Ketepatan hasil proses masih rendah
- Kapasitas data masih kecil
Komputer Generasi Kedua (1959-1965)
Komponen utama penyusun
komputer adalah transistor yang lebih unggul segalanya dibanding tabung hampa
namun harga jual murah, serta kelemahan pada generasi pertama dapat diperbaiki.
Komputer Generasi Ketiga (1965-1970)
Fungsi transistor digantikan
dengan IC (Integrated Circuits) atau rangkaian terpadu. Dari sekeping IC itu sendiri
dapat menggantikan beberapa transistor, diode dan resistor sekaligus, sehingga
dapat berkinerja lebih baik hasilnya daripada generasi sebelumnya. Meski ukuran
lebih kecil, namun kecepatannya makin tinggi, kapasitas lebih besar dan
memungkinkan untuk berkomunikasi antar komputer.
Komputer Generasi Keempat (1970- )
Komponen utama komputer sudah
menggunakan VLSI (Very Large Scale IC) yaitu IC yang kemampuannya ditingkatkan
hingga ratusan bahkan ribuan kali dengan ukuran fisik yang semakin kecil.
Komputer Generasi Kelima
Saat ini para pakar komputer
merancang dan memikirkan bagaimana membuat komputer dengan komponen utama,
yakni AI (Artificial Intelligence) atau kepandaian buatan, sehingga dapat
menentukan sikap sendiri jika akan menerima data, serta hendak diapakan data
itu adalah atas inisiatif sendiri dan terus berkembang hingga saat ini.
Sejarah Perkembangan Komputer
Dari Sejarah Perkembangan
Komputer seperti diatas, kini kita sudah mengetahui beberapa generasi
perkembangan komputer dari awal diciptakan hingga semakin berkembang
kemampuannya sampai saat ini. Meski sudah banyak diciptakan laptop dan iPad
yang mudah untuk dibawa kemana saja, namun kemampuan dan kecanggihan komputer
tidak pernah habis termakan oleh zaman. Semoga ulasan Sejarah
Perkembangan Komputer diatas dapat bermanfaat bagi anda
Sejarah komputer yang perlu untuk diketahui
secara detail. Sejarah perkembangan komputer berawal dari penemuan seorang yang
bernama Charles Babbage. Dia adalah seorang ilmuwan
di dunia yang telah banyak memberikan kontribusi bagi kehidupan manusia, terutama
perkembangan komputer.
Penemuan fenomenalnya yaitu
Mesin penghitung (Difference Engine no.1) merupakan salah satu penemuan
yang paling terkenal dalam sejarah perkembangan komputer dan merupakan
kalkulator otomatis pertama sebagai cikal bakal kompuer. Penemuan tersebut
menjadikan Charles Babbage sebagai penemu konpur dan dijuluki sebagai bapak
komputer.
Berikut ini sejarah komputer dan perkembanganya:
Berikut ini sejarah komputer dan perkembanganya:
1822: Charles Babbage mengemukakan idenya yaitu
sebuah alat yang dapat membantu manusia dalam melakukan penghitungan pada
tingkat kompleksitas yang tinggi dan rumit. Mesin buatanya yang belum selesai
tersebut saat ini di musiumkan di Museum of Science London.
1937: Dr. John V Atanasoff dan Clifford Berry mulai membuat design komputer digital elektronis pertama. Mereka memberi nama mesin tersebut ABC (Atanasoff-Berry Computer). Kemampuan mesin ABC tersebut hanya sebatas menghitung tambah dan pengurangan.
1943: Pada Perang Dunia 2, Seorang ilmuwan Inggris yang bernama Alan Turing mendesain komputer elektronik yang dibuat khusus bagi tentara Inggris. Tujuan pembuatan komputer tersebut agar dapat digunakan untuk menembus kode pertahanan Jerman.
1944: Howard Hathaway Aiken (Amerika) membuat yang diberi nama Mark I. Merupakan sebuah komputer hitung digital pertama. Komputer tersebut memiliki luas 7,45 kaki x 50 kaki, dengan berat 35 ton. Mark I sudah dapat digunakan untuk menghitung probabilitas.
1945: Dr. John von Neumann menulis sebuah konsep penyimpanan data. Pada saat itu masih berupa ide.
1937: Dr. John V Atanasoff dan Clifford Berry mulai membuat design komputer digital elektronis pertama. Mereka memberi nama mesin tersebut ABC (Atanasoff-Berry Computer). Kemampuan mesin ABC tersebut hanya sebatas menghitung tambah dan pengurangan.
1943: Pada Perang Dunia 2, Seorang ilmuwan Inggris yang bernama Alan Turing mendesain komputer elektronik yang dibuat khusus bagi tentara Inggris. Tujuan pembuatan komputer tersebut agar dapat digunakan untuk menembus kode pertahanan Jerman.
1944: Howard Hathaway Aiken (Amerika) membuat yang diberi nama Mark I. Merupakan sebuah komputer hitung digital pertama. Komputer tersebut memiliki luas 7,45 kaki x 50 kaki, dengan berat 35 ton. Mark I sudah dapat digunakan untuk menghitung probabilitas.
1945: Dr. John von Neumann menulis sebuah konsep penyimpanan data. Pada saat itu masih berupa ide.
1946: Dr. John W. Mauchly dan J. Presper Eckert,
jr. membuat komputer skala besar yang pertama, nama komputer tersebut adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator
And Computer). Dunia juga beranggapan kedua orang ini sebagai penemu
komputer digital.
ENIAC komputer memiliki berat 30 ton, terdiri dari 18.000 lampu tabung (transistor ukuran besar), dengan lebar 30 kaki x 50 kaki, memakai tenaga 160.000 watt. Saat pertamakali dioperasikan Pertama seluruh jaringan listrik di wilayah Philadelphia mendadak mati.
ENIAC sedikit lebih maju dibandingkan Mark I yang hanya dapat menghitung. ENIAC tidak hanya memiliki kemampuan menghitung, tambah, kurang, kali, bagi, tapi juga dapat diprogram untuk melakukan proses sederhana.
ENIAC komputer memiliki berat 30 ton, terdiri dari 18.000 lampu tabung (transistor ukuran besar), dengan lebar 30 kaki x 50 kaki, memakai tenaga 160.000 watt. Saat pertamakali dioperasikan Pertama seluruh jaringan listrik di wilayah Philadelphia mendadak mati.
ENIAC sedikit lebih maju dibandingkan Mark I yang hanya dapat menghitung. ENIAC tidak hanya memiliki kemampuan menghitung, tambah, kurang, kali, bagi, tapi juga dapat diprogram untuk melakukan proses sederhana.
1951: The U.S. Bureau of Cencus menginstalasi komputer
komersial pertama yang bernama UNIVAC I (Universal Automatic Computer).
UNIVAC I ini dikembangkan oleh Mauchly dan Eckert untuk Remington-Rand
Corporation.
1947: William Shockley, John Bardeen, dan Walter Brattain
merupakan penemu Transistor pertama di dunia. Semenjak ditemukanya transistor,
ukuran komputer menjadi semakin kecil.
Pengertian komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data
menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk
menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan
aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini
kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya,
pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk
banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Secara luas, Komputer dapat
didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa
komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk
menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun
komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse
dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan
tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum
dalam bentuk print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu
terdapat alat seperti slide
rule, jenis kalkulator
mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua
komputer elektronik yang kontemporer.
Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer"
adalah "yang memproses
informasi" atau "sistem
pengolah
informasi."
Saat ini, komputer sudah
semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren
dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah
komputer.
Generasi komputer
Generasi pertama
Dengan terjadinya Perang Dunia
Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan
komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini
meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik
komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun
sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat
kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris
menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk
memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak
terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan.
Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer),
ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini
dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh
pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken
(1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil
memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran
panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500
mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I,
merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik
untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat
(ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan
kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan
aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain
pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC),
yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of
Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta
titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang
mengonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang oleh
John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC
merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali
lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John
von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam
usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih
dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete
Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk
menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk
berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci
utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang
memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber
tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh
Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model
arsitektur Von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika
Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang
dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight
D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama
dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik
untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang
berbeda yang disebut "bahasa mesin"
(machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan
membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum
(yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder
magnetik untuk penyimpanan data.
Generasi kedua
Pada tahun 1948, penemuan
transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan
tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin
elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di
dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan
memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih
kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding
para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah
superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand
membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk
laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan
yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan
cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi
kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di
Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy
Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua
menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa
yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai
bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di
universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini
merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki
komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini:
printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting
komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan
industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan
komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.
Program yang tersimpan di
dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan
fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan
harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat
mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau
menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat
itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula
Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan
kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang
lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk
memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan
(programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak
juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
Generasi ketiga
Walaupun transistor dalam
banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang
cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer.
Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang
insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC :
integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen
elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke
dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi
semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan
komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating
system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda
secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi
memori komputer.
Generasi keempat
Setelah IC, tujuan
pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration
(VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration
(ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang
sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping
uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga
meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004
yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh
komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali
input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk
mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor
dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang
diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave,
oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi
dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan
orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi
dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan
tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat
umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket
piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang
paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet.
Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen
pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM
memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah,
kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit pada
tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65
juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih
kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi
komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang
dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple
Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal
karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih
menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan
piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita
mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium,
Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita
kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi
keempat.
Seiring dengan menjamurnya
penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial
terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil,
komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu
jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk
dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer
memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk
menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung
(disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini
dapat berkembang menjadi sangat besar.
Generasi kelima
Mendefinisikan komputer
generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh
imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel
karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh
fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan
buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk
melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar
dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi
HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah
terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu
meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi
mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh
lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian
manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar
menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang
desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer
generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan
pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann
akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk
bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat
mempercepat kecepatan informasi.
Jepang
adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer
generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga
dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini
telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer
generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di
dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar